Friday, September 23, 2016

Kunci Sukses di Usia Muda

Banyak orang yang mengejar kesuksesan tanpa mereka sadari bahwa sebenarnya sukses hanyalah sebuah akibat dan sebuah proses. Sukses itu luas sekali, membicarakan sukses  memang tiada ujungnya. Tapi, sukses itu sendiri bukanlah akhir.

Definisi sukses bagi setiap orang memang berbeda. Ada yang melihat dari segi sosial, financial, bahkan dari segi spiritual. Anda, saya, bahkan kita semua memiliki standart kesuksesan masing-masing. Dengan begitu, kesuksesan bukanlah hal yang bisa dibandingkan satu dengan yang lain.

Jangan penah membandingi diri Anda dengan orang lain. Apalagi membandingkan kesuksesan anda dengan orang lain. Sebab standar Anda dan dia berbeda. Ketika anda terus-menurut membandingi kesuksesan yang Anda miliki dengan orang lain, anda akan terlihat bodoh. Just BE YOU!

Nah, apa aja sih yang bisa kita lakukan untuk berani sukses di usia muda, mari kita sama-sama belajar.

Sukses adalah mencapai tujuan. Apa tujuan kita? Apa yang mau kita capai? Dan apa yang mau kita raih? Sukses menyukai orang yang rajin. Kalau kita hanya rajin saja tapi tidak tau apa yang kita kerjakan hasilnya sia-sia. Hanya kata capek yang keluar dan tidak menghasilkan sesuatu yang maksimal.

Untuk mencapai tujuan perlu yang namanya kekuatan dan usaha. Cari dahulu kekuatan kita, kalau tidak tau kekuatan kita apa. Kita akan membuang waktu diluar sana, padahal kita sendiri punya potensi tersebut.

Di sekolah saya Handersen Success Academy mengajarkan saya untuk membuat kolom suka, bisa, dan sukabisa. Supaya yang dikerjakan tidak keluar dari tujuan , kesukaaan, dan dimana kekuatan  kita.

Contoh :

Suka
Bisa
Sukabisa
Motivasi orang
Main gitar
Traveling
Makan
Sound system
Masak
Dengerin orang curhat
Gambar








Coach saya (Kennedy Handersen) selalu mengingatkan, bukan hanya satu atau dua kali saja kita menulis tabel tersebut, tetapi  sesering mungkin. Misalnya, “Oh iya saya kan bisa nyanyi yah.” “Oh iyah saya kan suka menjahit.” Semuanya dimasukkan kedalam kolom yang ada dan digali terus menerus sampai Anda tau dimana kekuatan Anda.

Setelah Anda mengetahui kekuatan Anda, ini adalah saat nya  untuk maju satu lagkah. Yaitu, membuat daftar impian lalu membuat perencanaan untuk mancapai impian tersebut. Ini yang disebut sebagai Setting Goal. Didalam setting goal ada 5 tahap yang harus kita perhatikan.

S M A R T

S – SPECIFIC
Perencanaan Anda harus spesifik, detail, jelas dan konkret.

Contoh : x Saya mau sukses.
             √ Saya mau punya Perusahaan Baja dengan tinggi gedung tujuh lantai, luas tanah 60.000 m².

M –MEASURABLE

Perencanaan yang Anda punya harus terukur agar kita tahu posisi kita sekarang. Seperti memberi target pada perencanaan kita.

Contoh: “Bulan ini saya hanya menjual 20 baju, bulan depan harus 50 baju.” Sedangkan bulan depan hanya 40 baju yang terjual. Bearti apa yang anda inginkan belum  tercapai.

A – ANTUSIABLE

Perencanaan Anda harus merangsang Anda untuk bertindak, kalau Anda belum merinding membanyangkan apa yang Anda inginkan, artinya itu bukan sesuatu yang besar.

Buatlah perencanaan setinggi mungkin dan tidak masuk akal untuk Anda. Percayalah bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah tindakan yang telalu kecil.

R – REASONABLE

Anda harus punya alasan yang kuat untuk melakukan perencanaan Anda. Apa latar belakang dan dorongan kuat yang membuat Anda harus mencapainya.

Contoh: Untuk memperbaiki keuangan di keluarga Anda karena keluarga Anda berkekurangan.

T – TIME LIMIT

Bagaimana menentukan waktu yang tepat dalam impian? Tidak ada patokkan pastinya. Tanpa ada batasan waktu, Anda tidak tahu kapan harus memulai dan menyelesaikan.

Contoh: Saya harus punya Perusahaan Waralaba (Franchise) Makanan ditahun 2020. Dengan demikian anda akan memperhitungkan waktu yang ada untuk anda mencapainya.

Contoh SETTING GOAL :
 Saya ingin membuka kedai makanan di Jakarta  pada bulan Maret 2017.
- Saya ingin memiliki dua cabang kedai makanan di Jakarta pada bulan Juni 2018.
- Saya ingin memiliki restoran di Tanggerang pada bulan Desember 2018.
- Saya ingin memiliki 10 cabang restoran berbentuk franchise diseluruh Jakarta bulan Desember 2020.
- Saya ingin membeli mobil merk Mini Cooper warna merah pada bulan November 2021.

Setelah membaca artikel ini tahap selanjutnya adalah mempraktikkan dan membuat komitmen.

Apa itu komitmen? Komitmen yaitu tetap mau mengerjakan apapun yang terjadi. Mengapa harus komitmen? Karena dengan melatih diri berkomitmen sukses akan datang ke kita. Bagaimana cara berkomitmen? Memberikan reward dan punishment terhadap diri Anda.

·        Saat Anda mencapai posisi tertentu Anda memberi reward pada diri Anda.

Contoh: Karena saya telah mencapai salah satu setting goal saya, saya memberi diri saya untuk pergi jalan-jalan ke Singapura.

Saat Anda tidak mencapai posisi tertentu Anda memberi punishment terhadap diri Anda.

Contoh: Anda malas mencapainya atau malas bertindak anda menghukum diri anda. Seperti push up lima puluh kali atau hari ini tidak dapat jatah makan (carilah hukuman yang membuat anda jerah).


Untuk meraih sebuah kesuksesan perlu adanya pengorbanan. Anda sudah mengorbankan waktu anda untuk membaca artikel ini, Anda satu langkah di depan. Mari kita sama-sama mempraktikkan dan menjadi orang sukses selanjutnya. Sekian, maaf jikalau ada kata-kata yang tidak berkenan dan terima kasih. See you on Top.